Sosialisasi APAR dan Simulasi Pemadam Kebakaran

Musibah kebakaran akhir-akhir ini marak terjadi. Penyebabnya beragam, mulai dari ketidaksengajaan, sampai konsleting listrik. APAR yang merupakan singakatan dari Alat Pemadam Api Ringan, merupakan salah satu alternatif untuk penanganan pertama saat terjadi kebakaran.

Pada jumat(24/06/2022) telah diselenggarakan kegiatan Sosialisasi APAR dan Simulasi Pemadam Kebakaran di lingkungan UPTD Bapelkes Prov. Kaltim. Kegiatan ini dilakukan di halaman samping Bapelkes Kaltim dan diikuti oleh seluruh pegawai yang antusias menyimak penjelasan dari Sabaruddin, Petugas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda.

“Di dalam satu ruangan, minimal ada satu orang yang tau cara menggunakan APAR. Dan APAR ini harus terjangkau dari berbagai sudut ruangan, tidak boleh diletakkan di tempat yang sulit dijangkau” Kata Sabaruddin.

Mengingat bahwa Bapelkes Kaltim memiliki beberapa gedung, oleh karenanya masing-masing pengelola ruangan harus mengetahui cara penggunaan APAR.

Sabaruddin melanjutkan bahwa terdapat berbagai macam APAR sesuai dengan peruntukannya seperti serbuk kimia (powder), busa (foam), air, dan CO2. Di Bapelkes Kaltim sendiri APAR yang digunakan ialah APAR yang berisi serbuk kimia (powder) dikarenakan APAR jenis ini dapat memadamkan api berbahan apapun. Meski begitu, tidak disarankan untuk digunakan dalam industri karena akan mengotori dan merusak peralatan produksi di sekitarnya.

Kepala Bapelkes mencoba memadamkan api menggunakan APAR

Di akhir sosialisasi,  seluruh pegawai mencoba mempraktekkan langsung cara penggunaan APAR yang benar sehingga nantinya benar benar mampu mengoperasikan APAR pada saat dibutuhkan.