Pembukaan Pelatihan Tatalaksana Vaksinasi Covid-19 Bagi Vaksinator Angkatan V

Samarinda – Selasa (12/10) telah dilaksanakan Pembukaan Pelatihan Tatalaksana Vaksinasi Covid-19 bagi Vaksinator Angkatan V yang diikuti oleh 85 peserta yang berasal dari Kabupaten Kutai Timur. Dibuka oleh Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Prov. Kaltim Setyo Budi Basuki, SKM., M.Kes yang mewakili Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kaltim yang berhalangan hadir.

Dalam sambutannya, ia mengatakan secara global tidak ada jurnal penelitian yang menyatakan sampai kapan pandemi Covid-19 akan berakhir. Karena saat ini masih ada varian delta yang sedang tren. Kecepatan penularan varian ini sangat pesat.

Upaya-upaya yang dilakukan selain selalu mengingatakan untuk menjaga protokol kesehatan, juga mempercepat dan memperluas jangkauan vaksinasi.

Untuk provinsi kalimantan timur, sasaran yang ingin dicapai ialah sebanyak 2.874.000 orang, artinya 75% dari penduduk kaltim bisa dilakukan vakksinasi. Harapannya dengan angka ini paling  tidak herd immudity bisa terbentuk. Dosis pertama 48,46% atau 1.392.899 orang. Dan dosis kedua 779.228 orang atau sekitar 27,11%. Dari angka ini bisa terlihat masih adanya gap yang tingigi antara dosis pertama dan dosis kedua.

“Ini menjadi ujian untuk kita, bagaimana kita dapat mempercepat vaksinasi dengan dosis yang lengkap” tambahnya.

Kebutuhan administrasi menjadi salah satu upaya untuk mendorong vaksinasi. Setelah ditetapkannya vaksin sebagai persaratan saat berpergian, berbelanja, maupun lainnya maka sejak saat itu semakin banyak masyarakat yang ingin di vaksinasi. Untuk itu, sangat diperlukan tenaga vaksinator terutama di Kabupaten Kutai Timur agar tar-cover semua masyarakat yang ingin divaksinasi.

Terakhir Basuki berharap agar semua peserta dapat mengikuti pelatihan dengan baik dan mencermati semua materi yang disampaikan.