Pembukaan Pelatihan Tata Laksana Vaksinitator Covid -19 Angkatan VII dan VIII
Samarinda, – Pemerintah telah melakukan secara gencar langkah-langkah pemutusan rantai penularan COVID-19 secara cepat, tepat, fokus, terpadu, dan sinergis antar kementerian/lembaga dan pemerintah daerah. Upaya sosialisasi terkait pencegahan, promotif dan penatalaksanaan COVID-19 melalui penerapan Protokol Kesehatan Penanganan COVID-19 yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak minimal 1 – 2 meter telah dilakukan secara masif. Sementara itu, tingkat kerentanan masyarakat semakin meningkat disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan sehingga tanpa intervensi kesehatan masyarakat yang cepat dan tepat, diperkirakan sebanyak 2,5 juta kasus COVID-19 akan memerlukan perawatan di rumah sakit di Indonesia dengan angka kematian yang diperkirakan mencapai 10% kematian. Pada situasi ini, jutaan masyarakat sangat rentan tertular COVID-19.
Oleh karena itu, perlu segera dilakukan intervensi tidak hanya dari sisi penerapan protokol kesehatan namun juga diperlukan intervensi lain yang efektif untuk memutuskan mata rantai penularan penyakit melalui upaya pemberian imunisasi. Imunisasi merupakan upaya kesehatan masyarakat paling efektif dan efisien dalam mencegah beberapa penyakit berbahaya. Pelayanan imunisasi 3 COVID-19 dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yaitu dengan menerapkan upaya Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) dan menjaga jarak aman 1 – 2 meter, sesuai dengan Petunjuk Teknis Pelayanan Imunisasi Pada Masa Pandemi COVID-19. Untuk itu, petugas kesehatan yang akan melakukan imunisasi COVID-19 ditingkatkan kemampuannya melalui pelatihan sehingga dapat melakukan kegiatan pelayanan imunisasi COVID-19 yang berkualitas dan dapat mencapai target cakupan yang diharapkan.
Pelatihan Tata Laksana Vaksinator Covid-19 diadakan di UPTD Bapelkes Kaltim, Dibuka oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Bapak Drg Soeharson. Beliau mengharapkan dengan adanya pelatihan ini semua tenaga kesehatan dapat melakukan tugasnya nanti dengan baik dan vaksin Covid-19 dapat disalurkan ke semua penduduk Indonesia dengan merata.
Pelatihan ini berasal dari Kabupaten Kota Paser, PPU, Kutim, Kubar, Mahulu, Berau, Samarinda, BPP, Dan Bontang.