Pembukaan Pelatihan Penanggulangan KLB dan Wabah untuk TGC Ak. IX dan X serta Pelatihan Tatalaksana Vaksinasi Covid 19 bagi Vaksinator Ak. II

      Kejadian Luar Biasa yang selanjutnya disingkat KLB merupakan timbulnya atau meningkatnnya kejadian kesakitan dan/atau kematian yang bermakna secara epidemiologi pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu, dan merupakan keadaan yang dapat menjurus pada terjadinya wabah. Setiap situasi yang dapat mengarah ke wabah penyakit menular atau yang biasa disebut Kejadian Luar Biasa harus ditangani dengan dini dan tepat. Upaya penanggulangan dilakukan secara dini kurang dari 24 terhitung sejak terjadinya KLB.

     Kesiapsiagaan dan respon dini KLB bertujuan untuk mengurangi dampak serta meminimalisir bila terjadinya peningkatan dan penyebaran penyakit di tengah masyarakat dan disuatu wilayah maupun daerah. Kejadian KLB penyakit menular dan keracunan makanan masing-masing menjadi masalah kesehatan di masyarakat pada saat ini karena dapat menyebabkan jatuhnya korban kesakitan dan kematian yang banyak. Tentunya jika terjadi KLB, dapat berdampak terhadap anggaran dan pembiayaan yang besar dalam upaya penanggulangannya. Dan secara tidak langsung berdampak pada sektor ekonomi.

“Dengan dibentuknya tim atau petugas untuk deteksi dini serta vaksinasi, diharapkan petugas di lapangan dapat dikawal. Artinya mereka merupakan mitra kerja kita yang mana dapat membantu di lapangan dalam rangka mendeteksi dini kasus-kasus minimal tanpa gejala maupun yang kontak erat dengan pasien” kata Nurul Wahdah, S.K.M., M.Kes.

      Harapannya setelah menyelesaikan pelatihan, peserta dapat melakukan tindakan yang responsif, terarah dan mengikuti kaidah-kaidah penanggulangan KLB.

       Pelatihan Penanggulangan KLB dan Wabah untuk Tim Gerak Cepat (TGC) Ak IX dan X serta Pelatihan Tatalaksana Vaksinasi Covid-19 bagi Vaksinator Ak. II resmi dibuka pada Rabu (18/7) kemarin. Dibuka oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Nurul Wahdah S.K.M., M.Kes. yang mewakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim.