Pembukaan Pelatihan Penanganan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal (PKMN) Bagi Petugas Puskesmas Kabupaten Kutai Barat Provinsi Kalimantan Timur

Samarinda – Pelatihan Penanganan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal (PKMN) Bagi Petugas Puskesmas Kabupaten Kutai Barat mengawali pelatihan perdana yang dilakukan secara klasikal/tatap muka di UPTD Bapelkes Prov. Kaltim. Selama lebih dari dua tahun sejak pandemi Covid-19 melanda, selama itulah UPTD Bapelkes Prov. Kaltim menyelenggarakan pelatihan secara daring/jarak jauh melalui Zoom Meeting. Bukan hanya itu saja, pelatihan klasikal perdana ini juga resmi dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur yang baru, dr. H. Jaya Mualimin, Sp.KJ, M.Kes., MARS.

Dalam sambutannya, Jaya mengatakan bahwa saat menjalankan tugas, harus memiliki strategi. Tentunya untuk merumuskan strategi tersebut, perlu adanya ilmu dan keterampilan yang harus selalu diasah. Terlebih lagi di Kabupaten Kutai Barat, banyak tantangan yang harus diselesaikan. Selain itu, service excellent menjadi prioritas dalam melayani masyarakat.

“harapannya pelatihan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kutai Barat” tambahnya.

Pelatihan Penanganan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal (PKMN) Bagi Petugas Puskesmas Kabupaten Kutai Barat diikuti oleh 25 peserta yang merupakan tim yang terdiri dari dokter umum, bidan, dan perawat serta berasal dari beberapa Puskesmas di Kabupaten Kutai Barat. Pelatihan ini diselenggarakan mulai tanggal 18 s/d 31 Agustus 2022.