Pembukaan Pelatihan Pelayanan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Pandu PTM) di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah salah satu masalah dalam pembangunan kesehatan di Indonesia dengan beban pembiayaan yang terus meningkat setiap tahunnya. Penanggulangan PTM di Indonesia semakin digalakkan seiring bertambahnya jumlah kasus dan dampak yang ditimbulkan oleh PTM.
Kejadian PTM khususnya di Kalimantan Timur, menjadi salah satu penyakit dengan prevalensi yang tinggi dan berada di atas angka rata-rata nasional.
Upaya promotif, preventif, deteksi dini, pengobatan, paliatif dan rehabilitatif diintegrasikan dalam konsep pelayanan Terpadu Penyakit Tidak Menular di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (PANDU PTM) diharapkan dapat dilakukan oleh pemegang program PTM di Puskesmas Kab/Kota di wilayah Kalimantan Timur.
Terkait dengan hal tersebut pada Senin (26/09), telah diselenggarakan pembukaan Pelatihan Pelayanan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Pandu PTM) di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Pelatihan ini dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kaltim, dr. H. Jaya Mualimin, Sp.KJ, M.Kes., MARS.
Dalam sambutannya, dr. Jaya mengatakan bahwa di Indonesia saat ini dihadapkan pada Triple Burden, yaitu suatu keadaan dimana penyakit menular masih merupakan masalah kesehatan masyarakat, dilain pihak angka kesakitan dan kematian yang disebabkan oleh Penyakit Tidak Menular cenderung meningkat, dan sekaligus menghadapi tantangan penyakit-penyakit yang muncul kembali atau munculnya penyakit – penyakit baru (new emerging disease)
dr. Jaya berharap agar peserta pelatihan dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya dalam pelatihan ini, agar selanjutnya dapat berkontribusi dalam penurunan kejadian PTM terutama di wilayah Kalimantan Timur
Pelatihan Pelayanan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Pandu PTM) di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) diikuti oleh 30 orang peserta yang berasal dari Kota Samarinda, Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Paser, dan Kabupaten Berau. Rencananya, pelatihan akan diselenggarakan sampai tanggal 1 Oktober 2022