Pembukaan Pelatihan Fasilitator Pengendalian Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Bagi Kader Posyandu di Wilayah Kerja
Samarinda – Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit yang tidak ditularkan dan tidak ditransmisikan kepada orang lain dengan bentuk kontak apapun. Menurut WHO, terdapat 41 juta jiwa yang meninggal tiap tahunnya yang setara dengan 71% dari semua kematian secara global. Pelatihan Fasilitator Pengendalian Faktor Resiko PTM Bagi Kader Posyandu di Wilayah Kerja menjadi salah satu upaya untuk menekan angka kematian akibat penyakit tidak menular.
Pelatihan dibuka pada Selasa(13/09), oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Prov. Kaltim, Masitah, SKM, MQIH yang mewakili Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kaltim.
Dalam sambutannya, Masitah mengatakan bahwa gaya hidup tidak sehat seperti merokok, mengkonsumsi makanan berlemak, dan faktor lainnya menyebabkan semakin tingginya angka penderita penyakit tidak menular. Oleh karenanya, fasilitator yang dilatih saat ini harus serius selama mengikuti pelatihan, agar tujuan pelatihan ini dapat tercapai.
Pelatihan Fasilitator Pengendalian Faktor Resiko PTM Bagi Kader Posyandu di Wilayah Kerja diselenggarakan mulai tanggal 13 s/d 15 September 2022. Pelatihan ini diikuti oleh lebih dari 800 peserta yang berasal dari seluruh puskesmas di Provinsi Kalimantan Timur, Dinas Kesehatan Kab/Kota di Provinsi Kalimantan Timur, Poltekkes Kaltim, beberapa Puskesmas di Provinsi Kalimantan Utara, dan beberapa Puskesmas dari Provinsi DKI Jakarta.