Pembukaan Pelatihan Deteksi Dini & Tatalaksana Gangguan Kesehatan Jiwa Bagi Tenaga Kesehatan di FKTP dan Pelatihan Pelayanan Terpadu PTM di FKTP Angkatan II
Kesehatan mental merupakan penyakit yang tidak bisa dianggap sepele. Banyak kasus bunuh diri disebabkan oleh mental yang tidak kuat menahan tekanan dari lingkungan sekitar. Bahkan pandemi Covid-19 yang melanda sejak awal tahun 2020 menambah angka penderita kesehatan mental.
Selain masalah kesehatan mental, Penyakit Tidak Menular (PTM) juga menjadi salah satu masalah di Indonesia. Dengan beban biaya yang terus meningkat setiap tahunnya menuntut pemerintah untuk meningkatkan kemampuan petugas kesehatan di garda depan untuk mencegah dan mengendalikan PTM di masyarakat.
Dalam kesempatannya, dr. Jaya mengatakan dalam indikator Keluarga Sehat point 8 menyatakan bahwa orang yang memiliki gangguan jiwa harus mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan.
“Jadi jika ada teman, kerabat, atau orang lain yang mengalami gangguan mental, jangan dijauhi akan tetapi dampingi dan diarahkan untuk melakukan pengobatan” tambahnya.
Pelatihan Deteksi Dini dan Tatalaksana Gangguan Kesehatan Jiwa bagi Tenaga Kesehatan di FKTP Kabupaten Kutai Barat Prov. Kaltim diikuti oleh 30 orang peserta yang berasal dari puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Barat. Pelatihan ini akan diselenggarakan mulai tanggal 3 s/d 7 Oktober 2022.
Sedangkan Pelatihan Pelayanan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Pandu PTM) di FKTP angkatan II Kab/Kota Provinsi Kalimantan Timur diikuti oleh 30 orang peserta yang berasal dari Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Barat, dan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu). Pelatihan ini diselenggarakan mulai tanggal 3 s/d 8 Oktober 2022.