Pelatihan Fasilitator Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Angkatan III Dan IV Kab/Kota Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2020
Samarinda (Kaltim) – Pelatihan ini dilaksanakan oleh UPTD Bapelkes Prov Kaltim. Pelatihan ini dilakukan selama 8 hari pada 07 – 15 Desember 2020, Pelatihan ini dilaksanakan dengan menggunakan sistem daring (Online) Melalui Aplikasi Zoom Dan E-Learning. Pelatihan Sanitasi Berbasisi Masyarakat (STBM) dihadiri oleh 59 peserta (Angkatan III Dan Angkatan IV) yang berasal dari Kab/Kota Provinsi Kalimantan Timur. Pelatihan STBM ini dibuka langsung oleh Pimpinan Dinas Kesehatan Provinsi dr. Hj. Padilah Mente Runa, M. Si.
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dalam pembangunan nasional. Tujuan diselenggarakannya pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang optimal, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh kesinambungan upaya antar program dan antar sektor, serta peran aktif masyarakat,. juga tidak dapat dilepaskan dari hasil upaya – upaya yang dilaksanakan pada periode sebelumnya. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 ayat (1) bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. STBM menjadi acuan nasional untuk program sanitasi berbasis masyarakat sejak lahirnya Kepmenkes No 852/Menkes/SK/IX/2008 tentang Strategi Nasional Sanitasi Total Berbasis masyarakat.
STBM memiliki 6 (enam) Strategi Nasional, yaitu:
- Penciptaan Lingkungan Yang Kondusif (Enabling Environment)
- Peningkatan Kebutuhan Sanitasi (Demand Creation)
- Peningkatan Penyediaan Sanitasi (Supply Improvement)
- Pengelolaan Pengetahuan (Knowledge Management)
- Pembiayaan
- Pemantauan Dan Evaluasi
STBM memicu menuju sanitasi total yaitu di 5 pilar sesuai Kepmenkes No 852/Menkes, yaitu :
- Tidak Buang Air Besar (BAB) Sembarangan.
- Mencuci Tangan Pakai Sabun.
- Mengelola Air Minum Dan Makanan Yang Aman.
- Mengelola Sampah Dengan Benar.
- Mengelola Limbah Cair Rumah Tangga Dengan Aman.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!