Pelatihan Deteksi Dini Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim
SAMARINDA-Dalam rangka meningkatkan program/kegiatan pengendalian kanker ditingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota inilah,maka dipandang perlu melakukan upaya peningkatan kemampuan petugas kesehatan dalam deteksi dini dan pengendalian kanker,melalui kegiatan pelatihan Deteksi Dini Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim.
Pelatihan ini diikuti petugas Puskesmas di 10 Kab/kota provinsi Kalimantan Timur yang dilaksanakan oleh Bidang P2P Dinas Kesehatan Prov. Kaltim di Hotel Selyca dari tanggal 16 – 20 Desember 2019.
Adapun Fasilitator dari Pelatihan tersebut dari RSUD A. Wahab Syahrani , UPTD Bapelkes dan Dinkes Prov. Kaltim yang diharapkan dapat memberikan materi untuk menunjang kinerja para petugas puskesmas dalam Deteksi Dini Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim di tempat tugas masing-masing.
“Data yang dikeluarkan oleh Kemenkes per 31 Januari 2019, peringkat Kanker di Indonesia menempati urutan ke 8 (delapan) di Asia Tenggara dan 23 (dua puluh tiga) di Asia dari data tersebut prevalensi tumor atau kanker di Indonesia menunjukan adanya peningkatan dari 1,4 per 1000 penduduk di Tahun 2013 menjadi 1,79 per 1000 penduduk pada tahun 2018. Prevelansi Kanker tertinggi adalah Provinsi di Yogyakarta 4,86 per 1000 penduduk,diikuti Sumatra Barat 2,47 per 1000 penduduk dan Gorontalo 2,44 per 1000 penduduk” sebut Kasi PTM dan Keswa Dinkes Prov.Kaltim Rochmad Koesbiantoro dalam Penyampaian Pembukaan yang mewakili Plt. Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kaltim(17/12).
Diharapkan petugas puskesmas mendapatkan pengetahuan tentang penyakit kanker dan gejala dini serta meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kanker sehingga penyakit kanker bukan lagi hal yang ditakutkan karena ditemukan lebih awal akan meningkatkan kualitas hidup dari penderita, dan Indonesia dapat menurunkan angka penderita penyakit kanker.(UPTD Bapelkes/Komar)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!