
Pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) Bagi Tenaga Kesehatan dalam Upaya Berhenti Merokok di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Tahun 2021 (APBD)
Kebiasaan merokok pada masyarakat Indonesia merupakan salah satu masalah kesehatan karena konsumsi rokok yang masih cenderung tinggi. Sementara beban biaya yang berkaitan dengan penyakit akibat rokok dan dapat menyebabkan terjadinya penyakit tidak menular (PTM) seperti gangguan pernapasan (PPOK, Asma ), Penyakit Jantung, Stroke dan Kanker Paru, dan ini bukan hanya dari biaya pengobatan tetapi juga biaya hilangnya hari atau waktu produktivitas.
Dalam upaya berhenti merokok, ada beberapa metode diantaranya metode farmakologi dan non farmakkologi, untuk pelayanan kesehatan primer yang biasa digunakan adalah metode non farmakologi seperti self helf, terapi non farmakologi, terapi perilaku, konseling, hipnoterapi dan akupuntur.
Melihat kondisi tersebut, maka dipandang perlu untuk melakukan pengendalian terhadap konsumsi rokok, termasuk menyediakan layanan upaya berhenti merokok khususnya pada fasilitas pelayanan kesehatan primer sebagai ujung tombak sarana pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Tenaga kesehatan akan melakukan konseling, bagaimana cara menghindar untuk menjadi seorang perokok, dan bagi yang sudah terlanjur menjadi perokok adalah bagimana cara berhenti dari ketergantungan merokok. Dan untuk mendapatkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dalam melaksanakan layanan tersebut, perlu dilakukan pelatihan yang memenuhi standar kompetensi.
Kriteria peserta adalah tenaga kesehatan dan merupakan tim yang terdiri dari sebagai berikut:
- Pengelola program :
- Pengelola program PPTM (PP dan PL) Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten/ Kota.
- Latar belakang pendidikan minimal D3 Kesehatan
- Telah bekerja minimal 1 tahun
- Dokter Umum :
- Bekerja di poli umum Puskesmas
- Telah bekerja minimal 1 tahun
- Bersedia menjadi konselor upaya berhenti merokok
- Perawat/ Non Perawat (Kesehatan Masyarakat) :
- Bekerja di Puskesmas.
- Telah bekerja minimal 1 tahun
- Bersedia menjadi konselor upaya berhenti merokok.
Kuota peserta pelatihan yaitu sebanyak 60 peserta yang dibagi menjadi 2 angkatan dengan sistem pembelajaran yaitu secara ZOOM ONLINE
PERHATIAN !
Jadwal pelatihan sewaktu-waktu dapat berubah, mohon untuk menunggu info selanjutnya
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!