PELATIHAN TKHI EMBARKASI BALIKPAPAN TAHUN 2020

                                     

                                               

   

              Kegiatan Pelatihan TKHI Kesehatan dilaksanakan di UPTD Balai Pelatihan Kesehatan  Provinsi Kalimantan Timur Jalan Wolter Mongisidi No. 39 Samarinda. Pembukaan dipimpin oleh Kepala Pimpinan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur Bapak H. Andi Muhammad Ishak, Apt

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) Nomor 442/MENKES/SK/VI/2009 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Haji Indonesia, maka peran Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dalam Kelompok Terbang (Kloter) yang langsung berhubungan dengan jamaah haji menjadi sangat penting dan strategis. Untuk mempersiapkan petugas atau tim TKHI yang berkualitas dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam memberikan pelayanan dalam kesehatan haji, maka diperlukan pelatihan TKHI yang sesuai dengan standar dan mutu.

Pelatihan TKHI merupakan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan petugas TKHI dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan kompetensi yang diharapkan. Secara umum, kompetensi petugas TKHI yang diharapkan terdiri dari; 1) kompetensi keahlian medis dan keperawatan, 2) sikap, perilaku, komunikasi dan kerjasama tenaga kesehatan haji dalam menjalankan tugas. Pelatihan TKHI menggunakan kurikulum dan modul yang disusun oleh Kementerian Kesehatan Cq. Badan PPSDM Kesehatan mengacu pada kompetensi TKHI yang ditetapkan oleh Puskeshaji.

Proses pelatihan akan berpusat pada peningkatan wawasan dan kompetensi terhadap pengetahuan, sikap, dan keterampilan baik individual maupun tim  dalam memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan kesehatan terhadap jemaah kelompok terbangnya serta tugas-tugas administrasi lainnya.

Peserta pelatihan ini merupakan Tim Kesehatan Haji Indonesia yang dipersiapkan untuk menjadi Pembina, pelayan dan pemberi perlindungan kesehatan  terhadap  jemaah  haji  yang  didampingi di kloternya serta tugas-tugas administrasi di daerah asal Jemaah haji, di asrama embarkasi, selama diperjalanan baik di pesawat maupun di bus, selama tinggal di Arab Saudi sampai kembali lagi ke asrama debarkasi.

Keberadaan tenaga kesehatan di Kloter adalah menjalankan fungsi pengamanan (back-up) kesehatan jemaah haji dari dampak perjalanan ritual  ibadah haji,  semenjak dari daerah asal Jemaah haji  hingga Debarkasi.

Sepanjang perjalanan haji, diharapkan TKHI mampu: (a) mengelola segenap faktor risiko kesehatan yang dihadapi jemaah haji secara terpadu (integrated manage care), (b) menopang (support, antisipatif- preventif) kondisi kesehatan jemaah haji, dan (c) mengendalikan kejadian penyakit (terutama penyakit menular).

Peserta TKHI di ikuti oleh peserta sebanyak 40 orang yang berasal dari Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Kalimantan Timur Dan Kalimantan Tengah.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *